Pertanyaan
Sebutkan masing-masing 3 perbedaan Pemilu Tahun 1955 dengan pemilu setelah Indonesia mengalami reformasi?
Jawaban
Perbedaan Pemilu 1955 dengan pemilu setelah Reformasi adalah jumlah partai yang berpartisipasi, lembaga yang melaksanakan kegiatan, dan lembaga yang dipilih.
Penjelasan:
Pemilu yang berhasil dilaksanakan pada tahun 1955 memunculkan empat partai terkemuka yang meraih kursi terbanyak di DPR dan konsituante. Keempat partai tersebut adalah Masyumi, PNI, NU, dan PKI. Dominasi keempat partai tersebut tampak dari perimbangan kursi di DPR yang terdiri dari 272 kursi.
Dengan demikian, perbedaan antara Pemilu 1955 dengan Pemilu saat ini adalah :
- Jumlah partai peserta pemilu pada tahun 1955 sebanyak 29 partai sedangkan saat ini 14 partai (2019) dan 12 partai (2014)
- Lembaga penyelengara pemilu pada pemilu 1955 oleh panitia pemilihan Indonesia sedangkan saat ini adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU)
- Tahapan pemilu yang berbeda pada pemilu 1955 2 tahap yakni ke-1. pemilihan anggota DPR dan ke-2 pemilihan anggota Konstituante, sedangkan pada saat ini ke-1 pemilihan presiden dan wakilnya dan ke-2 pemilihan anggota legislatif (DPD, DPRD dan DPR)
- Masa yang berbeda pemilu 1955 adalah 10 th setelah kemerdekaan dimana negara masih belum stabil secara ekonomi dan hankam, sedangkan pada saat ini era reformasi dimana kondisi negara dlm keadaan baik.
- Jumlah kursi DPR yg diperebutkan partai politik pada pemilu 1955 sebanyak 257 kursi sedangkan saat ini 560 kursi (2014) dan 575 kursi (2019)
Dengan demikian, perbedaan Pemilu 1955 dengan pemilu setelah Reformasi adalah jumlah partai yang berpartisipasi, lembaga yang melaksanakan kegiatan, dan lembaga yang dipilih.